Hadirnya Artificial Intelligence (Al) sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Bahkan, beberapa sektor Industri di dunia memanfaatkan Al dalam operasional nya. Hal ini tentu saja membuat peran manusia semakin lama semakin tergantikan oleh Al.

Pada kenyataannya, saat ini telah terdapat robot Al yang memiliki kemampuan setara dengan pengacara. Robot Al tersebut adalah DoNotPay. Melalui website resmi DoNotPay, mereka mengklaim dapat melakukan perlawanan terhadap korporasi, mengalahkan birokrasi, dan menuntut siapapun hanya dengan menekan satu tombol dan kemudian merilis template solusi dari masalah tersebut.

Pada awal diciptakannya oleh Joshua Browder, DoNotPay hanya berfokus terhadap penyelesaian tiket tilang, namun seiring berjalannya waktu, Joshua menyadari bahwa DoNotPay dapat mencakup area lain dari hukum.

Sejatinya perkembangan Al tidak selamanya merupakan hal yang buruk. Bahkan perkembangan Al seperti ini, jika kita adopsi dengan baik, akan lebih banyak menimbulkan manfaat untuk kita. Jika kita sebagai manusia dapat memanfaatkan Al dengan benar, maka Al akan menjadi pelengkap dan bukannya pengganti.

Hal tersebut juga sama untuk profesi pengacara. Terdapat sektor-sektor tugas pengacara yang dapat diotomatisasi oleh Al sehingga dapat menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas pengacara.

Memangnya AI itu apa sih?

Al atau artificial intelligence merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan suatu masin bisa bekerja menyerupai manusia. Salah satu komponen artificial intelligence yang paling umum digunakan adalah machine learning.

Komponen ini memungkinkan perangkat hardware dan software perusahaan untuk mengumpulkan dan memproses dota dengan lebih efisien dan akurat melebihi volume yang bisa diproses oleh manusia. Cara kerja Artificial Intelligence adalah dengan memanfaatkan data yang diinput untuk dipelajari. Nantinya, Al akan mengidentifikasi data, menganalisis pola dan hubungan antar data, lalu mengambil keputusan berdasarkan apa yang ia pelajari. Semakin banyak berlatih dengan big data, kemampuan Al juga akan semakin meningkat.

Beberapa contoh Al yang mungkin sudah kita temui sehari-hari yaitu, OpenAl ChatGPT, Grammarly dan Augmented Reality (AR) yang terdapat dalam filter kamera di aplikasi social media.

Editor : Tegar Herlambang
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *