LENSANESIA.COM – Pendidikan pada hakekatnya merupakan proses pendewasaan manusia menjadi manusia seutuhnya. Manusia seutuhnya meliputi keseluruhan dimensi kehidupan manusia: fisik, psikis, mental/moral, spiritual dan religius.
Pendidikan agama di sekolah sebagai salah satu upaya pendewasaan manusia pada dimensi spiritual-religius. Adanya pelajaran agama di sekolah merupakan upaya pemenuhan hakekat manusia sebagai makhluk religius (homo religiousus).
Sebagai bagian yang sangat fundamental dalam pembentukan kepribadian manusia, pendidikan agama merupakan kunci yang tidak bisa diabaikan karena Pendidikan Agama merupakan salah satu faktor penunjang dalam pendidikan moral. Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan tidak dapat terwujud secara tiba-tiba, melainkan melalui proses pendidikan yang panjang dan lama.
BACA JUGA : Bersabarlah atas Semua Musibah: Menemukan Ketenangan di Tengah Cobaan
Proses pendidikan itu berlangsung seumur hidup manusia baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Lingkungan sekolah sendiri merupakan tempat yang baik untuk kita mendalami ilmu agama, karena di lingkungan sekolahlah kita dapat menerima pendidikan yang dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian seorang manusia.
Pendidikan agama dalam pendidikan masa kini pun memiliki peranan yang sangat penting dalam pembinaan karakter manusia yang diajarkan untuk berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya, serta menunjang aspek moral yang nantinya akan dibawa ke dalam lingkungan masyarakat.
Dalam era modern yang serba kompleks ini, penguatan pendidikan Agama Islam sebagai pondasi spiritual bagi kita menjadi semakin relevan. Selain memberikan pedoman moral, pendidikan Agama Islam juga memberikan landasan kuat yang dibutuhkan untuk menghadapi segala macam tantangan di dunia akademik dan profesional.
BACA JUGA : Open Recruitment Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR 23) Kabupaten Purwakarta