LENSANESIA.COM – Setiap tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan hari bersejarah yang menandai kemerdekaan dari penjajahan. Tahun 2024 ini, Republik Indonesia memperingati hari kemerdekaannya yang ke-79.

Sebuah usia yang menunjukkan kematangan sebagai bangsa merdeka, tetapi juga menyimpan berbagai refleksi tentang perjalanan panjang yang telah dilalui, tantangan masa kini, dan visi masa depan.

Merdeka: Dari Simbol Menuju Substansi

Dalam 79 tahun kemerdekaannya, Indonesia telah mengalami transformasi besar di berbagai bidang.

Kemajuan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, serta stabilitas politik menjadi beberapa pencapaian yang patut diapresiasi.

BACA JUGA :
52 Anggota Paskibraka 2024 Kabupaten Purwakarta Dikukuhkan, Siap Kibarkan Bendera Merah Putih

Namun, di balik gegap gempita perayaan kemerdekaan, kita perlu bertanya: apakah kemerdekaan ini sudah benar-benar substansial, atau baru sekadar simbolis?

Merdeka bukan hanya soal bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga bebas dari keterbelakangan, ketidakadilan, dan kemiskinan. Kemiskinan, ketimpangan sosial, dan korupsi masih menjadi tantangan serius yang dihadapi bangsa ini.

Kesenjangan antara pusat dan daerah, terutama di wilayah timur Indonesia, menunjukkan bahwa cita-cita kemerdekaan masih harus diperjuangkan dalam bentuk yang lebih konkret.

BACA JUGA :
Semarakkan HUT ke 79 RI, Kecamatan Sukasari Gelar Lomba Bersama MWCNU