LENSANESIA.COM | Purwakarta –  Siswa-siswi SDN 3 Nagrikidul, Kelurahan Nagrikidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, ikuti kegiatan rutin ekstrakurikuler (ekskul) Perkemahan Jumat-Sabtu yang di gelar di lingkungan sekolah, Jumat 2 Agustus 2024.

Selain mendapatkan materi tentang kepramukaan, siswa-siswi SDN 3 Nagrikidul ini juga diberikan meteri tentang Mitigasi serta simulasi siaga tanggap bencana gempa bumi.

Baca juga : Satlantas Polres Purwakarta Gelar Layanan SIM Keliling Selama Agustus 2024, Cek Jadwal dan Lokasinya

Dalam meningkatkan pengetahuan serta mempersiapkan diri sedini mungkin, tentang mitigasi tanggap bencana alam terus gencar dilakukan selain oleh BPBD Purwakarta juga dilakukan oleh relawan kebencanaan di Purwakarta.

Dalam kesempatan ini, Relawan Peduli Purwakarta (RPP) di dampingi oleh petugas BPBD Purwakarta, memberikan materi serta simulasi dan apa yang harus dilakukan ketika terjadinya gempa bumi di SDN 3 Nagrikidul Purwakarta.

Baca juga : Polres Subang Ungkap 13 Kasus Narkoba Sepanjang Juli 2024

Siswa-siswi SDN 3 Nagrikidul saat, berfoto bersama Relawan dan anggota BPBD Purwakarta. (Fofo : lensanesia.com/opk)

Thopan selaku ketua Relawan Peduli Purwakarta (RPP) mengatakan, bahwasannya Relawan selalu bersinergi bersama BPBD Purwakarta, dalam pencegahan maupun penanggulangan kebencanaan baik melalui sosialisasi maupun simulasi.

“Kami ingin membaktikan diri kami, dalam memberikan apa yang kami bisa dan ketahui, baik materi maupun simulasi tentang tanggap bencana alam kepada siswa-siswi di SDN 3 Nagrikidul Purwakarta, dan kami selalu siap berkolaborasi serta bersinergi dengan BPBD Purwakarta maupun intansi lainnya, karena bencana adalah tanggung jawab kita bersama”, katanya.

Selain itu, ia pun menerangkan kepada puluhan siswa-siswi SDN 3 Nagrikidul, tentang bagaimana dan apa yang harus dilakukan apabila terjadinya bencana alam gempa bumi.

“Kita berikan cara-cara dan apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa bumi, seperti lindungi kepala, jangan panik, jangan berlari, jangan mendorong dan ikuti jalur evakuasi menuju titik kumpul, semoga dengan adanya kegiatan ini biasa menjadikan masyarakat maupun peserta didik yang tangguh akan bencana, salam tangguh salam kemanusiaan”, pungkasnya. ***