Bandung, LENSANESIA.COM – Menutup rangkaian tahun 2023, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat (BPSDM Jabar) berhasil sukses menyelenggarakan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kegiatan ini diikuti oleh 11.895 ASN dalam 15 gelombang dan 300 angkatan.
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial BPSDM Jabar, Asep Saepulah, menyatakan bahwa jumlah peserta yang mencapai angka tertinggi ini merupakan sebuah tantangan yang diatasi dengan kolaborasi dan kekompakan tim BPSDM serta para Widyaiswara di Jawa Barat.
“Tahun 2023 menjadi tahun perdana pelaksanaan kegiatan orientasi PPPK di Indonesia, setelah kebijakan pengangkatan ASN tidak lagi didominasi oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jumlah peserta yang mencapai rekor tertinggi di BPSDM Jabar menjadi suatu tantangan yang tidak mudah. Kesuksesan ini merupakan hasil dari kolaborasi dan kerja keras tim BPSDM serta para Widyaiswara di Jawa Barat,” ujar Asep.
BACA JUGA :
Jaksa Agung Pamerkan 6 Tas Hermes yang akan Dilelang
Kepala BPSDM Jabar, Hery Antasari, menjelaskan bahwa lebih dari 20.000 ASN telah berhasil lulus mengikuti berbagai program pengembangan kompetensi ASN di BPSDM Jabar. Selain peserta orientasi PPPK, ada juga sekitar 8.000 alumni pelatihan teknis umum dan inti, serta pelatihan manajerial selama tahun 2023.
Hery Antasari menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada para Widyaiswara atas kerja ekstra keras mereka dalam melayani kebutuhan pengembangan kompetensi puluhan ribu ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi hingga Kabupaten-Kota di Jawa Barat.
“Seluruh ASN di Jawa Barat diharapkan memahami dan melaksanakan kewajiban pengembangan kompetensi yang harus dipenuhi setiap tahun sesuai amanat UU Nomor 20 Tahun 2023,” ujarnya.
BACA JUGA :
Ancam tidak Direstui, Mertua Setubuhi Menantu Berkali-kali
“Berbeda dengan aturan lama dalam UU No. 5 tahun 2014 yang hanya bersifat mendorong. Dengan berlakunya kebijakan baru tersebut, maka di tahun 2024 dan seterusnya setiap ASN di Jawa Barat diharapkan semakin aktif mencari peluang untuk bergabung dengan kelas-kelas pengembangan diri yang ditawarkan dan diselenggarakan oleh BPSDM Jabar,” tambah Hery Antasari.
