Jakarta, LENSANESIA.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengajak seluruh warga untuk aktif bertanya kepada jajaran pengawas pemilu terkait pengawasan Pemilu 2024. Langkah ini diambil untuk membuka dan menumbuhkan semangat pengawasan partisipatif, sehingga masyarakat dapat terlibat aktif dalam mengawasi jalannya Pemilu.
Lolly Suhenty, anggota Bawaslu, menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam pengawasan pemilu. “Kalau bapak ibu ingin ada yang ditanyakan soal pemilu, soal pengawasan pemilu, jangan sungkan (tanyakan ke pengawas pemilu),” ujar Lolly seperti dilansir dari laman resmi Bawaslu pada Senin (4/12/2023).
Menurut Lolly, semangat pengawasan partisipatif dapat membantu warga menjaga kualitas demokrasi melalui pemilu yang transparan, jujur, dan berkeadilan. Ia mengingatkan bahwa pemilu bukan hanya tanggung jawab partai politik, calon pemilihan, atau instansi terkait, tetapi milik seluruh warga negara.
“Pemilu bukan milik partai, pemilu bukan milik paslon, bukan milik Bawaslu, bukan milik perangkat desa, pemilu milik semua warga bangsa. Menjaga pemilu adalah kewajiban semua warga bangsa,” tegasnya.
Selain mengajak untuk bertanya, Lolly juga mengimbau warga untuk memanfaatkan masa kampanye Pemilu 2024 untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari para peserta pemilihan. Masa kampanye, yang berlangsung selama 75 hari, dianggap sebagai kesempatan bagi warga untuk mendengarkan visi misi dan program kerja dari calon-calon yang akan bertanding.
“Masa kampanye adalah masanya bapak ibu. Bapak ibu punya hak untuk mendengarkan visi misi, program kerja dari mereka yang akan bertanding. Kampanye pemilu waktunya 75 hari,” tambahnya.
Dengan dorongan partisipasi aktif dan pengawasan yang ketat, diharapkan Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan lancar, adil, dan mewakili suara seluruh masyarakat. ***