Jakarta, LENSANSANESIA.COM – Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan ceramah menginspirasi kepada Siswa Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXX (80) Gelombang II Tahun 2023 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia, Kamis (30/11/2023).

Ceramah yang disampaikan membahas isu-isu krusial seperti kecerdasan, integritas, dan moralitas yang menjadi landasan utama bagi seorang Jaksa.

Jaksa Agung menegaskan pada awal ceramah bahwa integritas dan moralitas adalah hal yang tak dapat ditawar dalam kejaksaan. “Saya tidak butuh Jaksa yang hanya pintar dan tidak bermoral, saya juga tidak butuh Jaksa yang hanya cerdas serta tidak berintegritas. Yang saya butuhkan adalah Jaksa yang cerdas, berintegritas, dan bermoral,” ucapnya dengan tegas.

Baca Juga: Waduh! 204 Juta Data Pemilih di KPU Bocor Dibobol Hacker

Pada kesempatan tersebut, Jaksa Agung membagikan beberapa pencapaian Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum yang sangat dipercaya masyarakat. Ia mengungkapkan peningkatan signifikan dalam indeks kepercayaan publik terhadap Kejaksaan, dari 50,6% pada awal masa jabatannya pada tahun 2019, menjadi mencapai puncak tertinggi sepanjang sejarah Kejaksaan pada Juni 2023, dengan skor 81,2%.

“Kedepan, mari kita terus meningkatkan atau minimal mempertahankan pencapaian ini, karena mempertahankan tentunya lebih sulit daripada meraih,” ujar Jaksa Agung, mengajak para siswa PPPJ untuk berkontribusi dalam menjaga citra positif Kejaksaan.

Jaksa Agung ST Burhanuddin juga menggunakan analogi segitiga untuk menjelaskan esensi seorang Jaksa yang ideal, di mana kecerdasan, integritas, dan moralitas adalah tiga titik sudut yang membentuk fondasi kokoh. “Tanpa satu saja di antara tiga titik ini, maka tidak akan terbangun segitiga yang sempurna,” ungkapnya.

Sementara itu, Jaksa Agung mengingatkan para siswa bahwa keanggotaan dalam institusi Kejaksaan bukanlah sekadar pekerjaan, tetapi juga menjadi bagian dari sebuah keluarga. “Dengan saling menjaga dan merapatkan barisan, kita akan mampu menangkal segala bentuk serangan pihak-pihak yang berusaha melemahkan gencarnya penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan,” tambahnya.

Baca Juga: Data Pemilih KPU yang Dibobol, Dijual Rp1,2 Miliar oleh Hacker Jimbo

Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan pesan penting kepada para siswa agar senantiasa menjaga martabat sebagai jaksa dan marwah institusi Kejaksaan. “Di atas ilmu ada adab, kepintaran harus mengikuti adab, tidak pernah mendahuluinya, dan tidak pernah menghancurkannya,” pungkasnya.

Ceramah Jaksa Agung dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kejaksaan, termasuk Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI Tony T. Spontana, Kepala Pusat Penerangan Hukum Ketut Sumedana, Asisten Umum Jaksa Agung Herry Hermanus Horo, dan Asisten Khusus Jaksa Agung Sri Kuncoro. ***

Editor : Admin Redaksi
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *