Purwakarta, LENSANESIA.COM – Seorang wartawan di Kabupaten Purwakarta diintimidasi oleh oknum aparat desa saat sedang melakukan penulusuran terkait dugaan korupsi pada program ketahanan pangan.

Kejadian ini menyoroti tantangan yang dihadapi para wartawan dalam menjalankan tugasnya untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Peristiwa intimidasi ini terjadi pada Jumat, 17 November 2023, yang menimpa seorang wartawan media online berinisial AS. Tak hanya mengalami intimidasi secara verbal, AS juga dipukuli dan dijambak oleh oknum aparatur desa dan beberapa rekan lainnya.

Baca Juga: Dinamika Posisi Pers Sebagai Pilar Keempat Demokrasi di Kabupaten Purwakarta

Akibat dari kejadian tersebut, AS mengalami luka-luka dan memar di sekitar leher dan kepala. Pelaku diduga juga merupakan salah satu aparat desa tersebut.

“Kejadiannya di lapangan Kampung, Mekarsari, RW 04 Desa Citalang, sekitar pukul 10.20 WIB. Saat wawancara dengan Kaur Pemerintahan, Iyus. Tiba-tiba salah satu rekannya melakukan pemukulan, menjambak, marah-marah dan membentak serta mendorong badan saya,” ujar AS, Jumat, 17 November 2023.

AS menjelaskan bahwa insiden ini bermula dari adanya informasi terkait dugaan penyimpangan atau korupsi dalam program ketahanan pangan di Desa Citalang.

“Setelah mengkonfirmasi perihal tersebut pada kepala desa, saya melakukan pengecekan ke lapangan. Nah, kejadian pemukulan dan intimidasi terjadi dalam proses tersebut,” kata AS.

Baca Juga: Ribuan Buruh Purwakarta Gelar Aksi Pemanasan Upah 2024: Menuntut Kenaikan Gaji 15 Persen

Sebelumnya, AS mendapatkan informasi bahwa sekitar 28 ekor kambing yang merupakan bagian dari program ketahanan pangan di Desa Citalang hilang dan keberadaannya tidak diketahui. Hilangnya hewan ternak tersebut diduga ditilep oleh oknum aparat desa dan oknum penerima program.***

Editor : Admin Redaksi
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *