Purwakarta, LENSANESIA.COM – Hujan deras dengan kapasitas tinggi dan juga angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Purwakarta pada siang tadi, Kamis 16 November 2023, mengakibatkan terjadinya pohon tumbang.
Akibat cuaca ekstrem ini, mengakibatkan pohon tumbang, seperti yang terjadi di Gang Adung Desa Kertajaya Kecamatan Pasawahan Kab. Purwakarta yang menimpa sebagian atap mesjid Al-Barokah sekitar pukul 13.30 Wib.
Baca juga : Keren! Siswa SMKN 1 Campaka Purwakarta Ciptakan Alat Pendeteksi Longsor, Begini Kata BPBD
Petugas BPBD Purwakarta, setelah mendapatkan laporan adanya pohon tumbang di Gang Adung Desa Kertajaya Kecamatan Pasawahan tersebut langsung menuju kelokasi.
Heryadi Erlan W.D,.STTP selaku Kepala Pelaksanaan BPBD Purwakarta yang akrab di sapa Abah Erlan menuturkan, ketika adanya laporan masuk ke Pusdalops BPBD Purwakarta perihal pohon tumbang di Desa Kertajaya ini, kami respon time gerak cepat dengan meluncurkan satu Tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk melakukan Assesment di lokasi kejadian.
“Kita luncurkan Tim URC Bpbd Purwakarta ke lokasi kejadian, untuk melakukan Assesment dan juga evakuasi pohon yang tumbang tersebut”, Tutur Abah Erlan.
Baca juga : Jaksa Agung Bahas Persiapan Pengamanan dan Penegakan Hukum Pemilu 2024 Bersama Komisi III DPR RI
Abah Erlan pun menambahkan, berkat kerjasama Tim TRC BPBD dengan instansi terkait, seperti Destana, aparat desa, dan juga warga setempat, upaya penanganan pohon tumbang dan pemulihan infrastruktur akibat pohon tumbang tersebut telah selesai dilakukan.
“Alhamdulillah, Pohon tumbang di Desa Kertajaya telah selesai di evakuasi atas kerja sama dari semua pihak, dan juga untuk infrastruktur yg mengalami kerusakan sudah di perbaiki” Kata Abah Erlan.
Selan itu Abah Erlan pun menghimbau, kepada masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Purwakarta, agar tetap waspada akan pohon tumbang maupun bencana lainnya, dikarena akhir-akhir ini cuaca extrem terjadi di Purwakarta, jika pun terjadi bencana di wilayah nya, segera hubungi 117 atau nomor HP 0811-9937-117 Pusdalops BPBD Purwakarta, pungkas Abah Erlan.***
