LENSANESIA.COM – Viralnya dugaan pelecehan mahasiswi yang dilakukan oleh salah seorang anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dadan Rosana, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) akhirnya buka suara.

Kabar ini menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun base X (Twitter) @UNYmfs pada Kamis (09/11/2023). Dadan menyatakan adanya indikasi hoaks yang cukup jelas dari unggahan tersebut. Hal ini disebabkan oleh kesalahan informasi yang disampaikan oleh terduga korban.

Dadan Rosana menyatakan adanya indikasi hoaks yang cukup mencolok dalam unggahan yang viral. Salah satu tanda yang mencolok adalah kesalahan informasi yang signifikan, seperti menyebutkan pertemuan pertama kali pada bulan Februari, sedangkan Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNY dimulai pada bulan Agustus.

Baca Juga:  Viral di Media Sosial Dugaan Pelecehan Mahasiswi UNY, Pelakunya Anak BEM?

“Indikator hoaks cukup jelas karena unggahan mengatakan bertemu pertama kali saat penerimaan mahasiswa baru Bulan Februari, padahal PKKMB mahasiswa baru UNY baru mulai Bulan Agustus, kata Dadan, dikutip Lensanesia.com dari yogya.inews.id, Jumat (10/11/2023).

Kesalahan informasi ini dianggap sebagai dasar dugaan adanya hoaks. Oleh karena itu, pihak kampus mencurigai kemungkinan adanya kebohongan atau pembuat cerita yang tidak benar dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: Polri Imbau Pemilu 2024 Masyarakat Jangan Golput dan Sebar Hoax

Editor : Admin Redaksi
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *