Jakarta, LENSANESIA.COM – Pada momen Hari Pahlawan yang penuh makna (10/11), Forum Sekjend Cipayung Plus mengaitkan makna kepahlawanan dengan tanggung jawab menjaga marwah konstitusi dan fondasi demokrasi, terutama dalam menyambut momentum pemilu di tahun 2024 nanti.
Refleksi kepahlawanan menjadi panggung dialog yang mempertimbangkan peran krusial pahlawan masa lalu dalam membentuk identitas nasional. Hari Pahlawan bukan sekadar waktu untuk mengenang, tapi panggilan untuk menjaga spirit kepahlawanan dengan mengawal demokrasi dan marwah konstitusi,
Forum Sekjend Cipayung Plus menyoroti pentingnya pemahaman akan isu-isu kontemporer dalam konteks Pemilu 2024. Dengan fokus pada peningkatan pendidikan politik dan partisipasi mahasiswa. Menjadi pahlawan tak hanya berarti mengenang masa lalu, melainkan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, dan menjaga integritas konstitusi sebagai fondasi dari perjuangan masa lalu
Baca Juga: Kunker ke Purwakarta, Presiden Jokowi Tambah Bantuan Pangan Beras Bulog hingga Akhir Tahun
Forum Sekjend Cipayung Plus juga menyoroti pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, keterbukaan, dan kemanusiaan sebagai fondasi utama demokrasi yang inklusif.
Forum Sekjend Cipayung Plus mengapresiasi pernyataan Presiden RI Joko Widodo yang menegaskan netralitas ASN maupun aparat dalam Pemilu 2024 serta Menjadikan Pemilu 2024 sebagai moment adu gagasan. Kami meyakini bahwa netralitas ini akan menjaga integritas dan keadilan dalam proses demokrasi, serta mendorong partisipasi masyarakat secara merata.
Forum Sekjend Cipayung Plus meyakini bahwa menjadi pahlawan modern juga memerlukan kewaspadaan terhadap tantangan terkini seperti polarisasi politik dan ketidaksetaraan, serta upaya nyata untuk mengatasi ketidaksetaraan tersebut melalui partisipasi aktif dalam proses demokratisasi. Dengan pemahaman yang mendalam ini, Forum Sekjend Cipayung Plus membangun pijakan kuat menuju Pemilu 2024, dengan harapan dapat memberikan kontribusi berarti dalam pembentukan masa depan demokratis yang adil dan berkelanjutan.
Baca Juga: Tok! Suhartoyo Terpilih Jadi Ketua MK Gantikan Anwar Usman