LENSANESIA.COM– Disebutkan dalam sebuah hadits dari Abdillah Ibnu Umar bahwa orang tersebut yang dimaksud berasal dari suku Juhainah, demikian juga panggilannya adalah Juhainah. Rasulullah saw. bersabda:
“Orang terakhir yang masuk surga adalah seseorang dari suku juhainah yang dipanggil Juhainah. Lalu penduduk surga berkata, ‘Juhainah memiliki berita yang dapat dipercaya (mengenai mukmin yang masuk neraka.)” (HR. Al-Khotib)
Hadits-hadits menunjukkan bahwa jika orang beriman yang masih memiliki iman walaupun kecil, ketika masuk neraka, ia tidak akan kekal didalamnya. Berbeda dengan keyakinan sebagian kalangan yang meyakini bahwa jika ada yang masuk neraka tak bisa keluar lagi darinya.
Baca Juga : Keutamaan Shalat Tarawih dari Malam ke 1-30 di Bulan Suci Ramadhan
Namun, sebelum itu dia harus melewati serangkaian hisab yang menyiksa dan azab neraka jahanam. Setelah mendapatkan balasan sebagai bentuk keadilan dari Allah, maka dia akan dikeluarkan dari api neraka dan dimasukkan ke surganya Allah Subhanahu wa ta’ala.
Ketika malaikat memanggil nama Juhainah, semua penghuni neraka menangis. Juhainah adalah orang terakhir yang keluar dari neraka dan paling akhir pula masuk ke surga.
Melansir halaman resmi Wikipedia di kutip (31/03/24) dalam hadits dari Abdillah Ibnu Umar yang diriwayatkan oleh Al-Khotib disebutkan mengenai asal suku dari Juhainah. Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW bersabda bahwa Juhainah merupakan seorang laki-laki yang berasal dari suku Juhainah dan orang yang paling terakhir masuk surga.
Dalam hadits lain yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Muslim diceritakan bagaimana proses dikeluarkannya Juhainah dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga. Dari Abdullah bin Mas’ud r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda: