Lensanesia.com – Cegukan menjadi salah satu kondisi yang cukup mengganggu apalagi saat sedang berpuasa.

Secara umum cegukan biasa dihilangkan dengan minum air putih, namun bagaimana saat sedang berpuasa?

Namun hal itu tidak mungkin dilakukan saat berpuasa, karena akan menjadikan puasa kita batal atau tidak sah.

Lantas bagaimana cara mengatasi cegukan saat berpuasa? 

Sebelum menuju pada pembahasan, dibawah ini ada beberapa penyebab seseorang bisa mengalami cegukan.

Menurut laman Halodoc secara umum cegukan terjadi disebabkan beberapa hal berikut: 

  • Mengalami Stres
  • Sedang Gugup.
  • Terlalu banyak makan
  • mengkonsumsi minuman berkarbonasi atau alkohol
  • Perubahan suhu yang tiba-tiba.
  • Tidak sengaja menelan udara saat menghisap permen atau mengunyah permen karet. 

Selanjutnya dibawah ini adalah 11 cara mengatasi cegukan saat sedang puasa, kecuali minum air putih yang saya rangkum dari laman Siloam Hospitals.

1.Menahan Nafas

Pada dasarnya cara pertama ini merupakan alternatif yang paling rekomended untuk mengatasi cegukan saat berpuasa.

Caranya hanya perlu menarik nafas dalam – dalam dengan pelan, lalu tahan selama sekitar 5 – 10 detik, lalu hembuskan pelan pelan, dan beberapa kali sampai cegukan benar benar hilang

Dengan cara ini kadar karbon dioksida pada pari – paru akan meningkat dan mampu mengendurkan diafragma lalu menghentikan kejang yang memicu cegukan.

2. Menarik Lidah

menarik lidah dengan lembut saat cegukan bisa merangsang saraf vagus yang menyebabkan kejang pada diafragma akan mereda.

Cara menarik lidah dilakukan menggunak jari – jari ini mampu memberikan penekanan ringan pada diafragma dan bisa menghindari refluks muntah.

3. Bernapas Pada kantong Kertas

Cara ini cukup mudah dilakukan, dimana kita hanya perlu melakukan aktivitas pernafasan seperti biasa di dalam kantong kertas hingga cegukan berhenti.

Cara ini bisa meningkatkan kadar karbondioksida dalam tubuh, sehingga diafragma berkontraksi lebih untuk meningkatkan kadar oksigen sehingga cegukan bisa berkurang.

Dalam melakukan aktivitas ini diharuskan menggunakan kantong kertas jangan menggunakan kantong plastik karena plastik dapat menempel pada mulut dan hidung.

4. Menekuk Lulut 

Tips menghentikan cegukan saat puasa selanjutnya adalah dengan menekuk lutut dan diarahkan ke dada.

Caranya adalah dilakukan dengan duduk kemudian lutut ditekuk dan tempelkan ke dada sedekat mungkin.

Dengan posisi tersebut area diafragma akan tertekan, sehingga udara yang terjebak akan keluar.

Usahakan lakukan posisi tersebut dan pertahankan selama minimal 2 menit untuk membantu menghilangkan cegukan.

5. Menekan Hidung dan Menelan Ludah

Cegukan juga bisa diatasi dengan melakukan gerakan menekan hidung lalu menelan ludah.

Cara ini mengakibatkan otot – otot diafragma menjadi rileks, sehingga cegukan akan berhenti dengan sendirinya tanpa harus minum air.

6. Pijat Area Ulu Hati 

Berikutnya silahkan pijat pada area dengan ujung jari selama 20 – 30 detik dengan lembut, untuk mengatasi cegukan.

Melalui teknik ini dipastikan mampu menjadi alternatif mengatasi cegukan saat berpuasa.

7. Memijat Telapak Tangan

Cara berikutnya coba dengan memijat pada bagian telapak tangan dengan ibu jari, cara ini dipercaya mampu meredakan cegukan.

Caranya mudah silahkan tekan telapak tangan kiri dengan ibu jari sebelah kanan dan kemudian gantian dengan tepak yang satunya, lakukan hingga cegukan benar benar hilang.

8. Memijat Leher

Saat sedang cegukan biasanya denyut nadi pada leher akan terasa. Nah dengan melakukan pijatan secara lembut pada area tersebut mampu menangani cegukan.

Caranya cukup letakan kedua tangan diatas arteri karotis dan lakukan pijatan searah jarum jam, selama minimal 5 detik atau lakukan sampai cegukan berhenti.

Apabila saat sedang melakukan pijatan tiba-tiba merasa pusing sebaiknya segera berhenti.

Warning, cara ini tidak diperkenankan bagi yang memiliki riwayat penyakit sumbatan jantung.

9. Menutup Kedua Telinga

Dengan menutup kedua telinga dengan tangan juga bisa mengatasi cegukan yang datang tiba – tiba.

Cara ini bisa menurunkan sinyal relaksasi melalui saraf vagus yang terhubung ke diafragma. 

Usahakan lakukan cara ini sekitar 20 hingga 30 detik sampai cegukan benar -benar berhenti total.

10. Perbaiki Posisi Tubuh

Posisi tubuh berpengaruh pada pegangan cegukan, sehingga disarankan saat sedang cegukan lakuna posisi khusus.

Silahkan posisikan tubuh dengan keadaan berbaring lalu angkat kaki dan tempelkan pada tembok dengan posisi tegak.

Pastikan selalu posisi kepala tidak lebih tinggi daripada kaki, agar cegukan bisa cepat hilang.

11. Atur Suasana Hati

Keadaan stres menjadi salah satu penyebab cegukan, sehingga sangat penting untuk mengatur suasana hati agar menjadi rileks saat cegukan.

Sehingga sangat dianjurkan untuk melakukan kegiatan yang membuat suasana hati menjadi baik atau rileks, karena mampu menghilangkan cegukan 

12. Lakukan Posisi Child Pose

Child pose adalah posisi  menurunkan tubuh ke posisi berlutut dengan telapak tangan menempel ke matras dan kepala menghadap lantai.

Lalu meluruskan tangan ke depan sejauh mungkin dan posisikan dada menempel pada lutut.

Lakukan posisi ini selama satu menit untuk membuat tubuh menjadi rileks dan otot – otot menjadi renggang, sehingga cegukan hilang.

Demikian beberapa rekomendasi mengatasi cegukan saat sedang puasa, sehingga puasa anda terselamatkan.

Sumber : Siloam Hospitals

Editor : Irham Muzaki
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *