Bandung, LENSANESIA.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, bersama dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, secara resmi meresmikan Layanan Rujukan Prioritas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Acara peresmian yang dilangsungkan pada Jumat (16/2/2024) ini menandai langkah penting dalam transformasi sistem kesehatan di Jawa Barat.

RSUD Al-Ihsan telah melakukan transformasi yang komprehensif, termasuk dalam sistem pembiayaan kesehatan, teknologi kesehatan, dan pelayanan kesehatan rujukan. Fokus layanan utamanya adalah pada penyakit-penyakit berat seperti kanker, jantung, stroke, urologi, dan nefrologi (uro-nefrologi).

“Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang sangat memperhatikan transformasi sistem kesehatan. Kami terus berupaya mendorong program kemitraan sebagai bentuk kolaborasi dalam transformasi sistem kesehatan,” ujar Bey Machmudin dalam sambutannya.

BACA JUGA :
Ini Seruan Duta Muda PBB dan Bela Purwakarta Pasca Pemilu 2024

Dengan peresmian ini, RSUD Al-Ihsan diangkat sebagai rumah sakit strata utama untuk layanan kanker, jantung, stroke, dan uro-nefrologi. Prestasi ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa transformasi tersebut bertujuan agar petugas kesehatan dapat lebih fokus pada upaya menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

“Sebaik-baiknya fasilitas kesehatan tugas kita bukan mengobati orang sakit, tapi menjaga orang tetap sehat. Fokusnya kita jaga orang untuk sehat, bukan mengobati orang yang sakit,” kata Budi.

BACA JUGA :
GOLPUT Sama dengan Mengingkari Sejarah Reformasi ’98

Budi juga menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan telah meluaskan layanan tersebut tidak hanya di rumah sakit vertikal, tetapi juga di rumah sakit milik pemerintah daerah, termasuk di wilayah Jawa Barat.

Direktur RSUD Al-Ihsan, Dewi Basmala, menyatakan bahwa peresmian ini merupakan momen penting bagi rumah sakit tersebut. Dia juga mencatat bahwa kasus bedah jantung terbuka menjadi yang terbanyak di Jawa Barat.

“Meskipun peresmian baru dilaksanakan, kami telah melakukan tindakan-tindakan untuk bedah jantung terbuka. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen kami untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas,” ungkap Dewi.

BACA JUGA :
Sejarah Komunitas di Purwakarta: ‘Rocket Station’ Salah Satu Pelopor Event Organizer

Peresmian Layanan Rujukan Prioritas di RSUD Al-Ihsan menjadi langkah maju dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Jawa Barat, serta menguatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam sektor kesehatan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *