Tasikmalaya, LENSANESIA.COM – Sebuah inisiatif pemberdayaan masyarakat bernama “Pos PaOgah” Atau Pengelolaan Sampah dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga dilaksanakan oleh sekelompok mahasiswa Kesehatan Masyarakat dari Universitas Siliwangi di Madrasah Ikhwatul Mu’minin, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya pada Sabtu (25/11/2023).
“Pos PaOgah” merupakan program pemberdayaan masyarakat yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kesadaran lingkungan masyarakat.
Dalam upaya ini, mahasiswa bertujuan untuk memajukan derajat kesehatan masyarakat di RW 09 Kelurahan Kahuripan dengan mengajak partisipasi seluruh warga dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi produksi sampah, dan melakukan penanaman tanaman obat keluarga untuk mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM).
Asep, Ketua RW 09 Kahuripan Kelurahan Tawang, menyambut baik langkah awal ini. “Ini merupakan langkah awal yang bagus, mengingat belum adanya kegiatan khusus masyarakat RW 09 Kahuripan terkait pengelolaan sampah dan juga penanaman tanaman obat keluarga. Semoga dengan dimulainya kegiatan ini oleh adik-adik mahasiswa dapat menjadi stimulan bagi masyarakat RW 09 untuk memulai kegiatan baru,” ujarnya.
Pipih, PJ Pengobatan Tradisional Puskesmas Kahuripan, mengapresiasi kontribusi mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsil.
“Saya ucapkan terima kasih kepada mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsil yang sudah mengawali terkait TOGA di RW 09. Ini menjadi masukan juga bagi kami pihak puskesmas untuk mendirikan asuhan mandiri TOGA ataupun pendirian KWT. Terutama terkait penanaman TOGA yang dimulai dari penanaman di halaman rumah masing-masing,” ungkapnya.
Kedua belah pihak berharap agar kegiatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) ini dapat berlanjut, mengingat banyaknya manfaat bagi kesehatan masyarakat setempat. Dengan upaya bersama ini, diharapkan lingkungan sekitar menjadi lebih bersih, sehat, dan mandiri dalam pengelolaan tanaman obat keluarga. ***