LENSANESIA.COM – Rasa haus yang yang terus menerus adalah salah satu tanda awal yang sering diabaikan namun penting untuk diperhatikan, karena bisa menjadi gejala diabetes.

Diabetes, sebuah kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh memproses gula darah, memerlukan pemahaman dan perhatian lebih awal untuk pencegahan dan pengelolaan yang efektif.

Seseorang yang terus menerus merasakan rasa haus mungkin menghadapi risiko terkena diabetes. Keadaan ini terjadi karena kenaikan kadar gula darah menyebabkan tubuh berusaha mengatasi kelebihan gula dengan mengeluarkannya melalui urine.

Baca Juga: Suka Minum Kopi setelah Makan Siang? Ini Efek Sampingnya

Dilansir dari Times of India pada Jumat (24/11/2023), proses ini juga menyebabkan kehilangan air, yang mengakibatkan dehidrasi ringan dan rasa haus pada penderita diabetes. Di samping itu, peningkatan kadar gula darah disebut sebagai hiperosmolaritas, di mana pasien mengalami rasa haus sebagai respons terhadap upaya tubuh untuk mempertahankan lebih banyak air dalam darah.

“Pasien dengan peningkatan gula darah yang tidak memenuhi kriteria diabetes disebut penderita pra-diabetes. Mereka tidak memenuhi kriteria diabetes meskipun berada di atas rata-rata,” ungkap Konsultan Diabetolog & HOD Geriatric Medicine, Anu Gaikwad.

“Ketika kadar gula darah meningkat pada pra-diabetes, tubuh kita mencoba menghilangkan kelebihan gula dengan membuangnya melalui urine. Namun, ini juga melibatkan komponen kehilangan air,” imbuhnya.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini Bahaya Kekurangan Minum Air Putih

Rasa Haus dan Diabetes: Mengapa Ini Penting?

Rasa haus yang konstan, disertai dengan seringnya buang air kecil dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan, dapat menjadi sinyal bahwa tubuh mengalami masalah dalam mengelola gula darah. Diabetes terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif, yang mengakibatkan peningkatan kadar gula darah.

Gejala Diabetes yang Harus Diwaspadai:

• Rasa Haus yang Berlebihan: Jika Anda merasa haus secara terus-menerus dan tidak dapat meredakan rasa haus bahkan setelah minum air dalam jumlah yang cukup, ini bisa menjadi pertanda diabetes.

• Sering Buang Air Kecil: Diabetes dapat menyebabkan peningkatan produksi urine, sehingga seseorang dengan diabetes sering merasa perlu buang air kecil, terutama pada malam hari.

• Penurunan Berat Badan yang Tidak Dikehendaki: Meskipun tidak semua orang dengan diabetes mengalami penurunan berat badan, beberapa mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

Baca Juga: Pola Asuh Keliru Bisa Sebabkan Anak Alami Stunting

Editor : Admin Redaksi
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *