LENSANESIA.COM – Stunting, atau pertumbuhan pendek pada anak-anak, adalah masalah serius yang memengaruhi kesehatan dan perkembangan anak-anak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Stunting dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan dan produktivitas anak-anak saat dewasa. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan stunting adalah pola asuh keliru yang seringkali melibatkan pola makan yang tidak seimbang dan kurang gizi.

Apa Itu Stunting?

Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan fisik anak terhambat, sehingga mereka memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari seharusnya pada usia tertentu. Hal ini biasanya disebabkan oleh defisit gizi yang berkelanjutan selama periode pertumbuhan anak, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, yang dimulai sejak konsepsi hingga usia dua tahun.

Baca Juga: Kenali Gejala Awal Stroke, Sakit Kepala Jadi Salah Satunya

Pola asuh yang keliru merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan stunting pada anak.

“Pola asuh itu berpengaruh. Orangtua harus diedukasi agar tidak merokok dalam rumah serta menerapkan pola hidup sehat. Stunting harus diatasi bersama,” ujar Sofiah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang, dikutip dari laman tvberita.co.id, (Rabu, 8/11/2023)

Pemerintah telah menargetkan prevalensi stunting menjadi 14 persen tahun 2024, dimana pada 2019 mencapai 27,6 persen (Riset Kesehatan Dasar 2019) dan di 2023 turun menjadi 21,6 persen. Untuk itu, diperlukan upaya bersama untuk mencapai target yang telah ditetapkan, salah satunya dimulai dari unit terkecil dalam masyarakat, yakni orangtua dengan memperhatikan pola asuh yang tepat pada anak.

“Pola asuh menjadi modal penting bagi tumbuh kembang seorang anak. Ketika orangtua salah menerapkan pengasuhan, bukan tidak mungkin tumbuh kembang anak menjadi terganggu dan bahkan mengakibatkan stunting,” ungkap Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG, dilansir dari laman bkkbn.go.od, Selasa (09/08/2022).

Baca Juga:Perlu Diketahui, Ini Resiko Jika Tak Bisa Tidur Nyenyak

Faktor Penyebab Stunting

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan stunting pada anak-anak, salah satunya adalah pola asuh keliru. Faktor-faktor tersebut termasuk:

  • Kurangnya Nutrisi: Pola makan yang kurang gizi, terutama yang kurang protein, zat besi, vitamin, dan mineral penting, dapat menyebabkan stunting.
  • Infeksi dan Penyakit: Infeksi yang sering dan penyakit kronis pada anak dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan pertumbuhan tubuh.
  • Kurangnya Akses ke Air Bersih dan Sanitasi yang Baik: Infeksi yang disebabkan oleh air dan sanitasi yang buruk juga dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.
  • Pola Makan yang Tidak Seimbang: Makanan yang terlalu banyak karbohidrat dan sedikit protein, sayuran, dan buah-buahan dapat menyebabkan stunting.
  • Pola Asuh yang Kurang Perhatian: Pola asuh yang tidak memadai, termasuk kurangnya perhatian terhadap kebersihan dan gizi anak, juga dapat berkontribusi pada stunting.

Editor : Admin Redaksi
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *