LENSANESIA.COM- Pecahnya konflik antara Hamas dan Israel sejak 7 Oktober sudah lebih dari 14.500 orang di Gaza terbunuh akibat serangan Israel. Selain itu terhadap Israel yang menyebabkan sekitar 1.200 orang terbunuh dan 240 lainnya disandera.

Dan kesepakatan Israel dan Hamas untuk melakukan jeda pertempuran selama empat hari dan juga pertukaran sandera diperkirakan akan mulai berlangsung pada Jumat 24 November 2023 lalu.

Jeda pertempuran itu awalnya akan dimulai pada Kamis 23 November 2023 namun sumber pemerintah Israel mengatakan bahwa kesepakatan itu akan tertunda.

Baru-baru ini Brigade Al-Qassam, cabang militer gerakan Hamas, mengumumkan pada Minggu, 26 November 2023.

Bahwa sejumlah pemimpinnya syahid dalam pemboman zionis Israel selama beberapa hari terakhir.

Brigade Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan:
“Brigade Al-Qassam berduka atas sekelompok pemimpin heroiknya, yaitu:

1. Komandan syahid: Ahmed Al-Ghandour.

Anggota Dewan Militer, dan komandan Brigade Utara.

2. Pemimpin syahid: panglima syahid: Wael Rajab.
3. Panglima syahid: Raafat Salman.
4. Panglima syahid: Ayman Siam.

Brigade Al-Qassam menambahkan: “Mereka mencapai posisi kepahlawanan dan kehormatan dalam Pertempuran Banjir Al-Aqsa,”tuturnya melansir mujahid

Editor : Ahmadi
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *