Daftar Isi: [Sembunyikan] [Tampilkan]

LENSANESIA.COM — Perkawinan merupakan peristiwa yang paling sakral yang dialami oleh setiap manusia. Nikah/perkawinan artinya suatu akad yang menghalalkan pergaulan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang bukan muhrim dan menimbulkan hak dan kewajiban antara keduanya. Pernikahan harmoni merupakan dambaan setiap pasangan. Kehidupan pernikahan merupakan pintu awal pasangan untuk beradaptasi dan saling memahami. Perbedaan latar belakang, usia, tingkat Pendidikan menjadi tidak berarti jika penerimaan pada masuknya siklus kehidupan berkeluarga diterima dan dipahami dengan baik. Kondisi inilah yang menjadi dasar menarik untuk membangun keluarga berkualitas

Penyesuaian hubungan dalam perkawinan merupakan hal yang sangat penting dalam peran perkawinan karena apabila hubungan dengan pasangan baik, maka hal ini akan berdampak pada kebahagiaan pada pasangan. Namun sebaliknya apabila hubungan mereka menegangkan maka akan terjadi perselisihan yang menetap (Nema, 2013). Apabila penyesuaian perkawinan yang dilakukan masing-masing individu tidak optimal, maka akan berdampak pada kebahagiaan kepada salah satu atau bahkan kedua belah pihak yang melakukan pernikahan (Elmslie & Tebaldi, 2014)

Adapun peranan keluarga dalam buku Pemberdayaan Keluarga (2018) yang menjelaskan terdapat delapan tahap perkembangan keluarga, yaitu pengantin baru, keluarga dengan anak bayi, keluarga dengan anak pra sekolah, keluarga dengan anak usia sekolah, keluarga dengan anak remaja, keluarga pelepasan (anak pertama menikah), keluarga menginjak paruh baya dan keluarga masa lansia.

Adapun beberapa tahapan perkembangan keluarga serta transisi yang harus dicapai dalam keluarga antara lain sebagai berikut ;

1. Tahap pengantin baru 

Pasangan laki-laki dan perempuan dewasa membangun komitmen serta memastikan diri tidak lagi dependen pada keluarga asal masing-masing. Komitmrn tersebut diikat dalam pernikahan yang sah dan legal. Tugas pengantin baru adalah menciptakan relasi perkawinan yang memuaskan pasangan, mengembangkan relasi kekerabatan dengan dua keluarga asal secara harmonis dan merencanakan kehadiran buah hati dalam keluarga.

Baca Juga : Arti Mimpi Belatung Pesan Perubahan dan Transformasi Benarkah

Disunting oleh: Sasha Bellina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *