LENSANESIA.COM – Setiap tahun, tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, Sedangkan, untuk perayaan Hari Ayah Sedunia jatuh pada 19 Juni. Peringatan ini dilakukan untuk menghargai jasa seorang ayah.
Hari Ayah adalah sebuah momen untuk menghormati peran dan kontribusi yang luar biasa dari sosok-sosok pria yang mendukung, melindungi, dan membimbing kita dalam perjalanan hidup.
Hari Ayah bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga kesempatan untuk merenung dan menghargai peran penting seorang bapak dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
Baca Juga: Lembur Atikan Sunda, Kelas Eksplorasi Budaya Tradisional Purwakarta
Hari Ayah memberikan kita waktu untuk mengenang momen-momen spesial bersama ayah, menghargai nasihat-nasihat bijaknya, dan mengenang kehangatan serta kehadirannya yang menenangkan.
Terlepas dari sibuknya kehidupan sehari-hari, Hari Ayah mengingatkan kita untuk memberikan waktu dan perhatian kepada figur ayah yang telah meluangkan sebagian besar hidupnya untuk keluarga.
Berdasarkan informasi dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hari Ayah Nasional pertama kali diinisiasi pada tahun 2014 oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP), sebuah paguyuban yang membawahi beragam agama dan budaya.
Pada waktu itu, PPIP mengadakan sayembara menulis surat untuk ibu, dan dari sinilah mereka menyadari bahwa belum ada peringatan resmi untuk Hari Ayah di Indonesia.
Baca Juga: Viral di Media Sosial Dugaan Pelecehan Mahasiswi UNY, Pelakunya Anak BEM?
Melalui serangkaian proses yang cukup panjang, PPIP akhirnya berhasil mendeklarasikan peringatan Hari Ayah Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 12 November. Meskipun mungkin tidak sepopuler Hari Ibu, Hari Ayah Nasional tetap diakui dan dirayakan oleh masyarakat Indonesia secara luas.
Dalam rangka merayakan Hari Ayah Nasional, berikut adalah beberapa kumpulan ucapan yang dapat disampaikan secara langsung kepada ayah atau dibagikan melalui media sosial.
Berikut ini Deretan Ucapan untuk Hari Ayah:
Baca Juga: Dekan FMIPA UNY Sebut Ada Indikasi Hoaks Soal Dugaan Pelecehan Mahasiswi Baru
