Purwakarta, LENSANESIA.COM – Koperasi Petana Jaya Nusantara, yang didirikan pada 2 Oktober 2023 dengan berskretariat di Perum Griya Asri Blok F1 No. 12 Ciseureuh, Purwakarta, memperkenalkan konsep sistem beternak patungan yang memungkinkan masyarakat berpartisipasi dalam mendanai proyek peternakan.

Konsep inovatif ini memungkinkan koperasi bersama petani menjalankan proyek budidaya hewan ternak dengan dana investasi dari masyarakat, dan hasilnya dijual dengan pembagian keuntungan.

Ketua Koperasi Petana Jaya Nusantara, Asep Sumarna, menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:
Pendampingan Aplikasi Monitoring Hewan Ternak Berbasis Website dan Mobile untuk Huntara-Huntap Semeru Melalui Program Matching Fund 2023

“Melalui konsep beternak patungan, kami ingin melibatkan masyarakat dalam pengembangan proyek peternakan. Dana investasi dari masyarakat akan digunakan untuk membiayai kebutuhan proyek, dan hasilnya akan dijual dengan pembagian keuntungan kepada para investor,” ungkap Asep Sumarna saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (17/12/2023).

Marketing Proposal Sistem Beternak Patungan

Tidak hanya fokus pada peternakan, Asep menegaskan bahwa Koperasi Petana Jaya Nusantara juga bergerak dalam bidang perkebunan, pertanian, dan perikanan. Saat ini, beberapa sektor yang telah berjalan antara lain Produsen Herbal, Budidaya Ulat Jerman, dan Ternak Kambing.

Keunggulan program ini terletak pada adanya jaminan asuransi investasi, memberikan kepastian kepada para investor bahwa dana yang mereka investasikan akan mendapatkan perlindungan. Koperasi ini juga berkomitmen untuk memberikan laporan berkala kepada investor, menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana.

BACA JUGA:
Sineas Muda Surabaya Tampilkan Karya dalam Festival Film Sastra Indonesia VI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *