Jakarta, LENSANESIA.COM – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah yang diambil oleh Himpunan Alumni (HA) IPB se-Indonesia dalam upayanya membangun dan menjaga stabilitas serta ketahanan pangan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan saat menerima Wakil Ketua Umum HA IPB, Ivan Kuntara, di kantor Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta pada Selasa (21/11/2023).
Amran Sulaiman menyatakan bahwa ketahanan pangan menjadi kebutuhan mendasar untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pangan. Dia menegaskan bahwa langkah yang diambil oleh HA IPB patut diapresiasi dan perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak.
Baca Juga: Kabupaten Purwakarta Bakal Jadi Pilot Project Perkebunan Teh Kelor di Tahun 2024
“Langkah-langkah konkret dalam meningkatkan ketahanan pangan, seperti yang diambil oleh HA IPB, merupakan langkah yang harus didukung bersama untuk mencapai keberlanjutan di sektor pertanian dan ketahanan pangan,” kata Menteri Pertanian kepada awak media pada Rabu (22/11/2023).
Sementara itu, Ivan Kuntara, selaku Wakil Ketua Umum HA IPB dan Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Petani Rempah Indonesia (DPN PPRI), menyampaikan rasa optimisnya terkait dampak positif yang akan dihasilkan dari langkah yang diambil oleh HA IPB.
“Dalam perbincangan saya dengan Pak Menteri, beliau tampak mengapresiasi AH IPB,” ujar Ivan pria kelahiran Purwakarta, Jawa Barat.
Ivan Kuntara juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, dia telah melakukan penjajakan kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Perkebunan terkait rencana pembukaan lahan seluas 500 hektare untuk perkebunan kelor di Purwakarta, Jawa Barat.
Baca Juga: Gebyar Pelayanan Terpadu UMK Jawa Barat 2023, Dukungan Nyata Terhadap Pelaku Usaha
“Pertemuan saya dengan Pak Menteri, diharapkan menjadi cikal bakal menggeliatnya ekonomi masyarakat Purwakarta, dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” tambahnya.
Langkah-langkah konkret dari kalangan alumni seperti HA IPB, yang berkomitmen dalam meningkatkan ketahanan pangan, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan sektor pertanian di Indonesia. ***
