Purwakarta, LENSANESIA.COM – Sebuah kisah inspiratif datang dari Dandi Rosidin alias Dandi Accil (31), seorang warga Desa Cinangka RT 05/RW, 03, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta menceritakan kisah inspiratifnya yang dimulai dari kesulitan mencari pakaian yang sesuai dengan ukuran tubuhnya.
Dandi Accil lahir dalam keluarga sederhana di Desa Cinangka. Namun, sejak kecil, Dandi menghadapi sebuah masalah yang mungkin terlihat sepele, namun memiliki dampak besar pada kehidupannya. Ia memiliki tubuh yang kecil, membuatnya sulit menemukan ukuran pakaian dan celana yang pas untuknya. Di desa kecilnya yang terpencil, opsi untuk pakaian dengan ukuran kecil sangat terbatas.
Berawal dari masa kecil, ketika ibunya kesulitan menemukan pakaian yang pas di pasaran, dikarenakan ukuran tubuh Dandi Acil yang berbeda dengan anak-anak seumurannya. “Tubuh saya kecil kan, mas. Jadi, susah nyari pakaian yang pas buat saya. Saat itu saya merasa frustasi karena sulit menemukan pakaian yang sesuai dengan ukuran tubuh saya yang kecil ini. Ibu saya menyarankan untuk coba belajar menjahit, lalu saya berpikir, mengapa tidak mencoba untuk membuat sendiri?” ucap pria yang akrab disapa Accil saat menceritakan kisahnya di Kios Jahit dan Vermak miliknya, Senin (20/11/2023).
Baca Juga: Musisi Balada Ferry Curtis Gelar ‘Konser Literasi Indonesia’ di Kota Kelahirannya Purwakarta
Di usia 18 tahun dan dengan dorongan dari ibunya, Accil merasa tergerak untuk mencari solusi. Instead of giving up, ia malah memutuskan untuk mengambil langkah berani dengan mempelajari seni menjahit sendiri (Otodidak). Keputusan berani ini mengubah hidupnya secara signifikan.
Memulai perjalanan belajar seni menjahit pada tahun 2010 silam, Accil menghadapi berbagai tantangan. Namun, semangat belajarnya dan tekad untuk berhasil membimbingnya melewati setiap rintangan, menguasai keterampilan menjahit dengan baik. Setiap kegagalan dianggapnya sebagai pelajaran dan batu loncatan untuk berkembang lebih jauh.
Perlahan tapi pasti, Accil mulai membuat pakaian-pakaian unik dan berkualitas tinggi. Keterampilan menjahitnya yang semakin terasah membuat karyanya diminati oleh banyak orang di sekitarnya. Permintaan untuk membuat pakaian dari berbagai kalangan pun mulai mengalir.
Baca Juga: Telusuri Dugaan Korupsi Ketahanan Pangan, Wartawan di Purwakarta Diintimidasi Oknum Aparat Desa
Kini, Accil tidak hanya menjadi penjahit yang sukses tetapi juga membangun bisnis kecilnya sendiri dengan membuka kios jahit dan vermak di wilayah Gardu Induk Simpang, Nagrikidul, Purwakarta sejak tahun 2019 hingga kini. Ia menjadi inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi kesulitan dalam kehidupan. Kisah perjuangan dan kesuksesannya mengajarkan kita bahwa ketika kita memiliki tekad dan semangat yang kuat, tidak ada hal yang tidak mungkin di dunia ini.
Accil berpesan, “Jangan pernah takut untuk mencoba hal baru, bahkan jika itu terasa sulit. Terkadang, langkah kecil yang kita ambil dapat membawa perubahan besar dalam hidup kita.” Kisahnya yang menginspirasi memberikan motivasi untuk terus berusaha dan berjuang demi meraih impian. ***
Keren om accil.
Semoga makin sukses dan selalu happy.
👏👏👏
Semangatt abangg adik” mu akan selalu mendoakan yg terbaikk buat abangg tambah sukses dan apa yg di cita”kan semoga terlaksna aamiin