LENSANESIA.COM – Google telah mengumumkan rencananya untuk menghapus akun Gmail yang tidak aktif mulai Desember 2023. Akun yang terpengaruh oleh kebijakan ini adalah yang tidak mengalami aktivitas atau login selama minimal dua tahun.
Dalam entri terbarunya di blog yang dikutip pada Rabu (8/11/2023), Google menjelaskan alasannya untuk menghapus akun Gmail yang tidak aktif selama waktu yang lama. Menurut Google, komitmennya adalah untuk terus mengembangkan teknologi dan perangkat guna melindungi pengguna dari potensi ancaman, seperti spam, upaya penipuan melalui metode phishing, dan risiko pembajakan akun.
Namun, walaupun Google telah menyediakan berbagai lapisan perlindungan, risiko peretasan akan meningkat jika akun tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Ini terjadi karena kurangnya pemantauan pada akun yang mungkin masih menggunakan kata sandi lama atau mempergunakan kata sandi yang mungkin telah terungkap, belum menerapkan otentikasi dua faktor, dan kurangnya pengawasan keamanan oleh pemilik akun.
Berdasarkan analisis internal Google, akun yang ditinggalkan memiliki kemungkinan menerapkan verifikasi dua langkah yang lebih rendah hingga 10 kali lipat. Dengan kata lain, akun-akun tersebut cenderung menjadi target bagi penjahat online yang rentan. Jika akun-akun ini berhasil diretas, dampaknya dapat meliputi penyebaran konten yang tidak diinginkan, aktivitas berbahaya seperti spam, dan bahkan pencurian identitas.
untuk tetap aktif atau melakukan login dengan berbagai cara, seperti membaca atau mengirim email, menonton YouTube, menggunakan Google Drive, mengunduh aplikasi dari Play Store, menggunakan Google Search, atau masuk ke aplikasi pihak ketiga dengan akun Google.
Baca Juga: Penting untuk Diketahui, Ini Lima Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari pada Malam Hari
Selain itu, perlu dicatat bahwa jika akun Gmail tidak digunakan selama minimal dua tahun, Google akan menghapus akun beserta semua kontennya, termasuk Google Foto. ***
