Jakarta, LENSANESIA.COM – Founder atau CEO Tangkas Motor Listrik Agung Pamungkas alias Don Papank menanggapi miring pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang mengaku heran dengan laju pertumbuhan penjualan motor listrik subsidi Rp 7 Juta. Selama ini, program tersebut nampak sepi peminat.

Menurut Don Papank sejak awal kebijakan subsidi Rp 7 Juta dinilai terburu-buru dan tanpa ada perhitungan matang yang dilakukan oleh pemerintah.

“Sejak awal, saya sudah sampaikan ini dibeberapa media. Yaitu masalah momentum dan waktu. Kesalahan pertama, pemerintah pada saat itu adalah terburu-buru mengeluarkan statement bahwa nanti akan ada subsidi motor listrik 7 jt.

Baca Juga: Founder atau CEO Tangkas Motor Listrik Minta Pemerintah Tidak Persulit Industri Motor Listrik

Dimana pada saat itu motor listrik sedang booming-boomingnya di tahun 2021, 2022 dan mengalami puncaknya, dan masyarakat antusias membeli, namun statement pemerintah yang menyatakan nanti akan ada subsidi otomatis itu secara masif membuat masyarakat menunda pembelian dan semua menunggu subsidi. Alhasil industri bayi ini terpukul sekali atas statement itu.

Padahal kata Don Papank pada 2022 itu penjualan motor listrik dan minat masyarakat untuk beralih ke motor listrik sangat besar. Dengan adanya kebijakan subsidi motor listrik itu masyarakat yang awalnya mulai tertarik untuk beralih ke motor listrik jadi hilang di pasaran karena menunggu subsidi.

Namun setelah ditunggu-tunggu ternyata hanya 4 kategori yang menerima, masyarakat kecewa dan urung membeli, lanjut Don Papank.

Baca Juga: Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua MK Terkait Putusan Batas Usia Capres-Cawapres

Editor : Admin Redaksi
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *