Jakarta, LENSANESIA.COM – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bersama Koalisi Cek Fakta dengan didukung Google News Initiative mengadakan pelatihan cek fakta kelas prebunking untuk jurnalis.
Pelatihan cek fakta kelas prebunking tersebut diikuti sekitar 30 jurnalis dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Sulawesi Tenggara.
Pelatihan cek fakta ini dilaksanakan di Hotel Ashley Tanah Abang, Jakarta Pusat selama tiga hari, di mulai dari tanggal 31 Oktober 2023 hingga 2 November 2023.
Hal yang dipelajari dan dilatih dalam pelatihan cek fakta yang bertemakan “Melawan Misinformasi dan Disinformasi Jelang Pemilu 2024” ini yakni mengenali teknik produksi konten ‘Debunking’ dan ‘Prebunking’ dalam upaya membendung hoaks di masyarakat jelang pemilu 2024.
Direktur Eksekutif AMSI, Adi Prasetya mengatakan selain peningkatan kapasitas jurnalis, memperluas jejaring koalisi cek fakta juga tak kalah penting. AMSI akan melatih 150 media di 27 wilayah kepengurusan AMSI dalam lima seri pelatihan. Setelah pelatihan, akan disertai dengan mentoring dan fellowship untuk para jurnalis media anggota AMSI yang memproduksi konten cek fakta.
Lebih lanjut Adi menambahkan ada empat simpul yang penting untuk membuat kerja-kerja membendung hoaks bisa sukses.
Empat simpul itu adalah kerja jurnalistik bersama oleh media, jejaring kelompok akademisi, kampus dan mahasiswa, keterlibatan tokoh masyarakat sipil dan key person, serta upaya penegakan hukum dengan menggandeng para advokat.
“Kerja untuk membersihkan ruang digital dari sampah hoaks tidak bisa sendiri tapi harus berjejaring luas, bahkan diperlukan sampai ke proses hukum sehingga kita juga perlu menggandeng para advokat,” ujar Adi di hadapan peserta pelatihan, Selasa, (31/10/2023).