Purwakarta, LENSANESIA.COM – Musisi lokal berbakat, Yudiansyah atau akrab disapa Iduy, vokalis dari grup band Minimore dan Mr. Great ini berhasil memberikan warna baru pada lagu klasik Hymne Purwakarta.

Kolaborasi dengan platform digital Urang Purwakarta.id ini merupakan bagian dari perayaan hari jadi Kota Purwakarta ke-193 dan Kabupaten Purwakarta ke-56 beberapa waktu lalu.

Cover ulang lagu Hymne Purwakarta ini dirancang untuk memberikan sentuhan modern dan nuansa baru yang lebih segar tanpa menghilangkan esensi dan makna asli dari lagu tersebut.

BACA JUGA :
Sejarah Kabupaten Purwakarta, Dikenal Sebagai Pusat Perdagangan Nusantara Hingga Kota Pensiunan

“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang fresh dan relevan untuk generasi sekarang, namun tetap menjaga identitas dan nilai-nilai yang terkandung dalam Hymne Purwakarta,” ujar Iduy kepada Lensanesia.com, Senin (5/8/2024).

Kerja sama dengan Urang Purwakarta.id diharapkan dapat memperluas jangkauan lagu ini, sehingga dapat dinikmati oleh lebih banyak warga, khususnya generasi muda.

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap lagu ini bisa menjadi simbol kebanggaan bagi seluruh warga Purwakarta,” tambah Iduy.

BACA JUGA :
‘Matahari Bersinar’ di Posyandu Remaja Pondoksalam, Purwakarta

Cover ulang lagu Hymne Purwakarta ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang merasa bangga dan terharu dengan lagu kebanggaan daerah mereka.

Salah satunya dari founder Bela Purwakarta, Aa Komara, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Yudi dan rekan-rekan dari Urang Purwakarta.id. yang telah mengcover ulang lagu Hymne Purwakarta yang legendaris tersebut.

“Terima kasih udah meremajakan Hymne Purwakarta yang legendaris. Salut bro Yudi dan teman-teman Urang Purwakarta.id, mau aransemen ulang Hymne Purwakarta, jadi lebih Fresh”, ungkap Aa Komara dalam grup Whatsapp Bela Purwakarta.

BACA JUGA :
Yudi Mimo, Hadirkan Nuansa Baru pada Hymne Purwakarta

Berikut lirik lagu Hymne Purwakarta yang pertama kali diciptakan oleh Bapak Aim Sutarja, seorang tokoh masyarakat dari Kecamatan Darangdan, sekitar akhir tahun ’80-an (awal tahun ’90-an).

Hymne Purwakarta

Diantara Bandung Jakarta 
Sejalur kasih terpadu karya
Hijau kemilau gugusan tak bertepi
Dibalik kebeningan pengabdian
Terbentanglah danau Juanda
Danau termasyur di Jatilhur
Seraut wajah memandang cirata warisan leluhur alam wisata
Purwakarta kota tasbeh yang ceria
Bersih aman dan sehat daerah tertib selalu hidup nyaman
Situ Buleud penuh wibawa membuat bangga kita semua
Wujud wibawa karta raharja
Jayalah Purwakarta tuk Negara
Jayalah Purwakarta tuk Negara

Lagu ini diharapkan dapat mempererat rasa kebersamaan dan cinta terhadap daerah, serta memupuk semangat untuk membangun Purwakarta yang lebih baik di masa depan. ***