Sukabumi, LENSANESIA.COM – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertempat di SMP Negeri Cisolok untuk meningkatkan kompetensi guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini berfokus pada pelatihan penerapan konsep Developmentally Appropriate Practice (DAP) menggunakan aplikasi berbasis Windows untuk memahami profil perkembangan anak sebagai dasar bagi pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik.
Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua moda, yaitu daring dan luring. Moda daring telah dilakukan pada tanggal 12 Juni 2024 dengan narasumber Dr. Tatang Syaripudin, M.Pd., Dra. Ani Hendriani, M.Pd., Dra. Kurniasih, M.Pd., dan Ari Arasy Magistra, M.Pd.
BACA JUGA :
Reuni Akbar SMAN 1 Purwakarta,Teddy Kurniawan: SMANSA ’95, GAS KEUN!
Sedangkan untuk moda luring, dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2024 dengan narasumber Dr. Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd. dan Lea Christina Br Ginting, M.Pd.
Dra. Ani Hendriani, M.Pd., salah satu narasumber, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali guru dengan dasar-dasar dalam menyelenggarakan pembelajaran terdeferensiasi.
“Guru membuat perencanaan pembelajaran berdasarkan pemahaman terhadap profil karakteristik perkembangan anak secara objektif,” ucap Dra. Ani Hendriani, M.Pd.
BACA JUGA :
Hati-Hati, Sebarkan Foto Korban Kecelakaan di Media Sosial Bisa Kena Sanksi Pidana
Ketua Prodi PGSD FIP UPI, Dr. Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd., yang juga menjadi narasumber utama kegiatan moda luring, menambahkan bahwa kegiatan PkM ini merupakan upaya untuk menghubungkan antara teori dan praktik dalam dunia pendidikan.
“Kajian teoretik dan hasil riset di kampus diimplementasikan secara langsung di lapangan melalui pelatihan yang berkolaborasi dengan para guru SD sebagai ujung tombak pembelajaran di sekolah,” ujar Dr. Arie Rakhmat Riyadi.
Melalui pemahaman yang objektif tentang profil karakteristik perkembangan anak, guru diharapkan dapat membuat perencanaan pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan individu peserta didik.
BACA JUGA :
KPK Ungkap Dugaan Korupsi Bansos Era Covid-19 Senilai Rp 900 Miliar
Berdasarkan testimoni dari beberapa peserta, kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan mereka untuk memahami karakteristik perkembangan anak.
Dengan pemahaman tersebut, guru diharapkan dapat merencanakan pembelajaran dan memberikan perlakuan pendidikan yang lebih tepat dan berpihak kepada peserta didik.
Kegiatan PkM ini dibuka pada tanggal 2 Juli 2024 oleh perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Wakil Rektor I Bidang Akademik Kemahasiswaan UPI, Ketua PGRI Kabupaten Sukabumi, dan Dekan FIP UPI.
Pembukaan tersebut dihadiri oleh para dosen dari seluruh prodi di FIP UPI, para guru se-Kabupaten Sukabumi, serta para mahasiswa FIP UPI. Prodi PGSD FIP UPI dibantu oleh dua mahasiswa dalam kegiatan ini, yaitu Faqih Rasyid Hermawan dan Kania Dwidianti Nurharisma. ***