Purwakarta, LENSANESIA.COM – Dalam upaya meningkatkan kompetensi diri dan taraf hidup masyarakat sehingga tidak bergantung pada Bantuan Sosial, Dinas Sosial P3A Kabupaten Purwakarta melalui bidang Perlindungan Jaminan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin mengadakan kegiatan Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan dengan tema “KPM BerUsaha Mandiri Berdikari dan Graduasi”, Kamis (13/6/2024).

Acara ini diselenggarakan di Aula Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, dan dihadiri oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Acara dibuka langsung oleh Camat Darangdan yang didampingi oleh Kepala Bidang Linjamsos PFM Dinas Sosial P3A Kabupaten Purwakarta beserta jajarannya, Koordinator SDM PKH Kabupaten Purwakarta, Pendamping Sosial, serta narasumber pelatihan kue, Eva Yunita.

BACA JUGA :
Alia Rahmi, Anggota Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta Cabang Bandung Raih Juara 1 Karate di KEJURMA 2024 se-Jawa Barat

“Program keluarga harapan merupakan akses yang baik dalam memanfaatkan pelayanan sosial seperti kesehatan, pendidikan, pangan, dan gizi, serta untuk menghilangkan kesenjangan sosial dan keterasingan sosial yang selama ini melekat pada masyarakat miskin,” kata Camat Darangdan dalam sambutannya.

Kepala Bidang Linjamsos PFM, Eka Prihatin Ningsih, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan. “KPM BerUsaha Mandiri Berdikari Graduasi adalah upaya untuk melahirkan inovasi dan kreativitas baru di kalangan KPM.

“Setelah pelatihan, peserta akan dimonitor dan dievaluasi selama satu tahun untuk melihat perkembangan usaha mereka. Diharapkan dengan peningkatan pendapatan, mereka bisa keluar dari kepesertaan sebagai penerima Bansos atau Graduasi,” ujar Eka.

BACA JUGA :
Berani Beda, Berjaya: Strategi Marketing Syariah untuk Era Modern

Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Kegiatan dimulai dengan pemberian materi tentang motivasi graduasi dan dasar kewirausahaan, dilanjutkan dengan praktik pembuatan kue oleh instruktur. Di akhir pelatihan, peserta menerima sertifikat dan bantuan peralatan usaha.

Para peserta mengaku senang dengan pelatihan ini karena bermanfaat dalam menambah keterampilan dan wawasan mereka.

Dengan pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu KPM dapat lebih kreatif dalam menjalankan dan mengembangkan usaha, sehingga mampu memperbaiki taraf hidup keluarga masing-masing dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial. ***

Editor : Admin Redaksi
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *