Purwakarta, LENSANESIA.COM – Menutup aktivitas kemasyarakatan di penghujung Bulan Suci Ramadhan tahun ini, BELA PURWAKARTA kembali melaksanakan Misi Kesejarahan EKSPEDISI PURWACARITA yang ke 4.
Sebelumnya, Wadah Silaturahmi Lintas Elemen Masyarakat ini telah melaksanakan EKSPEDISI PURWACARITA 1 ke Kota Bogor, dalam misi berziarah ke makam Sang Pendiri Purwakarta, yaitu Dalem Sholawat (R.A.A. Soeria Winata) dan bersilaturahmi dengan para Dzurriyat (keturunan) nya.
Dampak dari kegiatan ini Ikatan Historis Purwakarta – Bogor terkuak kembali dan semakin menguat setelah hampir 2 abad riwayat ketokohan Dalem Sholawat mengalami Fase “Missing Link” (terputus dari mata rantai kesejarahan).
BACA JUGA :
Kaum Milenial Purwakarta Bicara Soal Sosok Bupati Ideal, Begini Katanya
Selanjutnya, pada EKSPEDISI PURWACARITA 2, berziarah ke makam Dalem Santri (R.A.A. Soeria Nata) kakak dari Dalem Sholawat di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta dan disambung berziarah ke makam Mama Cipulus, Ajengan KH. Adang Badrudin, di Desa Cipulus, Kecamatan Wanayasa. Beliau merupakan salah satu Tokoh Penyebar Syi’ar Islam di era pasca Kemerdekaan RI di wilayah Purwakarta.
Berikutnya, pada EKSPEDISI PURWACARITA 3, Tim kolaborasi lintas komunitas dan organisasi melaksanakan Misi Sejarah Budaya ke Keraton Sumedang Larang, di Kabupaten Sumedang, yang tercatat memiliki hubungan kekerabatan dengan Tokoh Pendiri Purwakarta, Dalem Sholawat.
Keraton Sumedang Larang merupakan penerus kerajaan Sunda, yang terlegitimasi dengan diwariskannya Mahkota Binokasih serta sejumlah pusaka lainnya oleh Prabu Raga Mulya (Prabu Surya Kencana) Raja Pajajaran terakhir (1567 – 1579 M), yang berpusat di Pakuan, Bogor. Seluruh pusaka tersebut hingga kini masih tersimpan dengan baik di Keraton Sumedang Larang.
BACA JUGA :
PAIRLV: Apa Cuma Gue yang Tahun Ini Gak Ngerasain Vibes Ramadhan?
Dalam kunjungan bersejarah ini, Tim Ekspedisi Purwacarita 3 disambut hangat oleh Raja Anom Keraton Sumedang Larang, Raden Luky Djohari Soemawilaga dan sang Patih, Raden Lily Djamhur Soemawilaga.
Selanjutnya, yang terkini pada misi ke 4, di penghujung bulan suci Ramadhan, BELA PURWAKARTA kembali mengajak serta lintas komunitas dan organisasi melaksanakan EKSPEDISI PURWACARITA #4 dengan format Touring Religi Bersejarah ke Makam Mama Sempur Plered dan Kolaborasi Berbagi Takjil.
Rangkaian kegiatan ini di mulai dari Titik Start yang berlokasi di pelataran Masjid Agung Baing Yusuf. Titik keberangkatan ini sebagai simbolisasi Napak Tilas Sejarah, karena dahulu Mama Sempur diriwayatkan berguru ke Syekh Baing Yusuf, tokoh pendiri Masjid Agung Purwakarta di masa awal perintisan kota Purwakarta (kini bernama Masjid Agung Baing Yusuf).
BACA JUGA :
Slank Fans Club Purwakarta Korwil Darangdan Tebar Kebaikan dalam Aksi Sosial Ramadan