Subang, LENSANESIA.COM – Puluhan anggota geng motor yang terlibat dalam tawuran di SPBU Kasomalang berhasil diamankan oleh jajaran Polsek Jalancagak, Polres Subang, Polda Jawa Barat, pada Sabtu, 6 April 2024 malam.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Santanu melalui Kapolsek Jalancagak, Kompol Bony Yuniar, menjelaskan bahwa tawuran antar geng motor tersebut terjadi akibat kesalahpahaman di antara anggota geng motor saat kegiatan bagi-bagi takjil.

“Kemarin malam terjadi tawuran antar geng motor di SPBU Kasomalang sekitar pukul 20.00 WIB, dengan kerusakan sepeda motor dan pengeroyokan terhadap salah satu anggota geng motor yang berawal dari kesalahpahaman saat pembagian takjil,” ungkap Kompol Bony Yuniar pada Minggu, 7 April 2024.

BACA JUGA :
Disparbud Jabar Siap Hadapi Lonjakan Pengunjung Libur Idulfitri 1445 Hijriah

Bony menambahkan bahwa satu anggota geng motor, dengan inisial R (25), mengalami luka di pelipis sebelah kiri, dan satu sepeda motor rusak dalam insiden tersebut.

“Kami segera melakukan sweeping dan menemukan sekitar 71 anggota geng motor berkumpul,” tambahnya.

Para anggota geng motor tersebut kemudian dibawa ke Polres Subang, dan dalam penggeledahan dilakukan, pihak kepolisian menemukan sejumlah senjata tajam.

BACA JUGA :
Slank Fans Club Purwakarta Korwil Darangdan Tebar Kebaikan dalam Aksi Sosial Ramadan

“Saat dilakukan penggeledahan, kami menemukan sabuk bergesper besi tajam, keling, pisau, serta sejumlah kendaraan motor,” jelasnya.

Kapolsek menjelaskan bahwa pihaknya segera mengamankan para anggota geng motor tersebut dengan koordinasi bersama Kepala Desa Kasomalang Kulon untuk mencegah kemungkinan serangan balik.

“Kami evakuasi truk dan satu mobil Satpol PP Kecamatan Kasomalang untuk mengantisipasi serangan balik yang diperkirakan akan terjadi,” ujarnya.

BACA JUGA :
Berkah Ramadan, Street Independent Purwakarta Gelar Acara Bagi-bagi Takjil dan Buka Puasa Bersama

Menurutnya, pada saat kejadian, pihak korban telah memanggil rekan-rekan geng motor lainnya untuk melakukan serangan balik.

“Kami telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menciptakan kondisi aman dan mencegah terjadinya tawuran antar geng motor,” tambahnya.

Kompol Bony Yuniar mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwajib, dan berharap agar orangtua dapat melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. ***

Editor : Admin Redaksi
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *