Bandung, LENSANESIA.COM – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengapresiasi program Jurnalis Santri yang diinisiasi oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat.
Program Jurnalis Santri yang telah memasuki seri ketiga ini, mengambil tema ‘Kemilau Ramadan Bersama Jurnalis TV’ dan diselenggarakan di Pondok Pesantren Sukamiskin, Bandung.
Menurut Bey, di era teknologi informasi seperti sekarang ini, banyak generasi muda, termasuk para santri, memiliki bakat di bidang multimedia, seperti fotografi, videografi, dan penulisan.
BACA JUGA :
Satreskoba Polres Subang Berhasil Menangkap Tiga Pengedar Narkoba di Bulan Ramadan
Oleh karena itu, penting untuk mengarahkan bakat mereka agar dapat menyebarkan informasi dengan matang, terutama di era informasi cepat di mana berbagai berita, termasuk hoaks, beredar dengan cepat.
“Saya menyambut baik program Jurnalis Santri ini karena banyak anak muda, khususnya santri, yang memiliki bakat dalam menulis, fotografi, dan videografi,” ujar Bey Machmudin di Pondok Pesantren Sukamiskin Bandung pada Jumat (22/3/2024).
“Dengan adanya program ini, santri lebih terarah, dan semoga mereka mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dapat diamalkan kepada masyarakat,” tambahnya.
BACA JUGA :
Tampang Jannes Kilon Diaz, Pria yang Mengaku Nabi Ditangkap Polisi di Sebuah Bengkel
Lebih lanjut, sebagai santri, diharapkan bahwa dengan pengetahuan jurnalistik, generasi muda yang mempelajari agama Islam dapat memegang teguh nilai-nilai kebenaran saat memproduksi karya jurnalistik atau konten informasi di media sosial.
Bey juga mendorong IJTI Jabar untuk memperluas programnya, menyasar pelajar dan mahasiswa untuk meningkatkan literasi masyarakat.
“Dunia jurnalistik berkembang pesat, dan media harus memegang teguh kebenaran serta mengedepankan kecepatan dan ketepatan dalam memberitakan suatu kejadian,” tegasnya.
BACA JUGA :
Soal Deni Ahmad Haidari Nyalon Bupati Purwakarta, Begini Tanggapan Ketua STAI DR. KHEZ Muttaqien
