CIREBON, Lensanesia.com – Bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Cirebon Timur, Kabupaten Cirebon, menyusul hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (5/3). Akibat banjir tersebut, satu orang warga meninggal dunia dan dan menyebabkan sejumlah kerugian materiil.
Menurut data resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, sedikitnya tujuh kecamatan terdampak banjir, yaitu Kecamatan Waled, Karangwareng, Ciledug, Pasaleman, Pabedilan, Pangenan, dan Babakan.
Heboh! Warga Sekitar Temukan Mayat Membusuk di Pinggir Pantai Cerocoh Kabupaten Serang
Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, mengungkapkan bahwa Kecamatan Waled merupakan salah satu yang paling terdampak. Tujuh desa di kecamatan ini terendam banjir, antara lain Desa Ciuyah, Ambit Mekarsari, Gunungsari, Cibogo, Cisaat, dan Karangsari.
“Di Desa Ciuyah, terdapat 2.339 jiwa yang menjadi korban banjir. Tiga blok di desa ini mengalami situasi yang paling parah, dengan ketinggian air mencapai 140 sentimeter hingga 2,5 meter,” ujar Deni seperti dilansir detikJabar, Rabu (6/3/2024).
Deni melanjutkan bahwa banjir di Desa Ciuyah telah merendam 712 rumah warga, yang memaksa mereka untuk mengungsi ke kantor balai Desa Ciuyah. Namun, di tengah upaya evakuasi, satu warga dilaporkan meninggal dunia.
“Akibat banjir ini, kami menerima laporan ada satu orang warga meninggal dunia saat hendak membantu mengevakuasi warga. Sekarang sejumlah wilayah di desa ini banjirnya mulai surut,” kata dia.
Sementara itu, banjir di Desa Ambit, Kecamatan Waled, sudah mulai surut. Mayoritas warga memilih tinggal di rumah masing-masing karena ketinggian air tidak terlalu mengkhawatirkan.
Pihak berwenang terus berupaya memberikan bantuan dan bimbingan kepada warga yang terdampak banjir, serta melakukan pemantauan terhadap perkembangan situasi demi mengantisipasi kemungkinan dampak lebih lanjut dari bencana ini. ***