PURWAKARTA, Lensanesia.com – Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3D) Purwakarta, menggelar kegiatan Training Of Trainer Navigasi Darat (TOT) di Bale Kahuripan Situ Wanayasa Purwakarta.
Kegiatan ini di ikuti oleh 35 peserta dari 14 organisasi potensi SAR yang ada di Purwakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan di bidang pencarian dan pertolongan di area gunung dan hutan, yang dimana telah dilaksanakan dari hari Jumat-Minggu, tanggal 1-3 Maret 2024.
Materi yang disampaikan adalah Navigasi Darat oleh Maman Lukman selaku Koordinator FKP3D Kabupaten Purwakarta.
Adapun materi pendukung adalah ESAR yang disampaikan oleh Karyanto.
Di kesempatan ini, Karyanto yang sapaan akrabnya bang Ojos dari Core Orari Purwakarta selaku pemateri menyampaikan materi tentang ESAR, Pada sabtu 2 Maret 2024.
Baca juga : Penjabat Gubernur Jawa Barat Instruksikan Rumah Sakit Siaga Hadapi Kasus DBD
Menurutnya, ESAR (Explore Search And Rescue) merupakan salah satu ilmu SAR yang dikembangkan buat menangani situasi darurat pencarian pendaki atau korban yang tersesat, hilang, atau tertimpa musibah saat melakukan penjelajahan di alam bebas.
” Ilmu pengetahuan Esar ini sangat di butuhkan oleh Tim SAR, saat melakukan oprasi SAR terutama di pegunungan dan hutan, agar opsar dapat berjalan sesuai dengan SOP”, tutur bang Ojos.
Selain itu bang Ojos pun menyampaikan ESAR merupakan kegiatan yang umum dan dilakukan baik di darat, di laut, maupun di udara saat Oprasi SAR. Misalnya pencarian kapal laut, pencarian pesawat terbang, pencarian korban tersesat dihutan, maupun korban musibah bencana banjir, serta yang lainnya. Secara khusus untuk penjelajahan meliputi daerah-daerah berhutan, pegunungan, padang kering, dan sungai dinamakan sebagai ESAR (Explore Search and Rescue).
“Selain kita sampaikan pengertian apa itu ESAR, kita juga berikan sistem atau tata cara bagaimana dan apa yang harus di lakukan saat melakukan Opsar, dan juga tentang bagaimana dan apa yang harus di lakukan ketika korban pertama ditemukan”, pungkasnya. ***
Avignam Jagat Samagram
Raksa Jagat Kab Bandung barat
Saka Wira Kartika Cikalongwetan-KBB