Purwakarta, LENSANESIA.COM – Hubungan historis antara Purwakarta dan Kerajaan Sumedang Larang mengungkapkan keterkaitan yang kuat antara pendiri Purwakarta, R.A.A. Suriawinata, yang lebih dikenal sebagai Dalem Sholawat, dengan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Sunda.
Dalem Sholawat, yang memiliki nasab yang istimewa dan terhormat, memiliki hubungan kekerabatan yang kuat dengan Kerajaan Sunda Padjadjaran melalui garis keturunan neneknya, Ratu Syarifah, seorang puteri keturunan dari Raja Banten, Sultan Ageng Tirtayasa.
Dari sini, hubungan garis keturunan Dalem Sholawat menghubungkannya secara langsung dengan pendiri Kerajaan Banten, Sultan Maulana Hasanuddin yang adalah merupakan putra dari Sunan Gunung Jati (Sultan Syarif Hidayatullah), salah satu Wali Songo yang bernasab ke Baginda Rasulullah Muhammad SAW, Nabi terakhir Ummat Islam.
BACA JUGA :Ini Hubungan Sejarah Purwakarta dengan Kerajaan Sumedang Larang
Sunan Gunung Jati merupakan hasil pernikahan dari Nyai Rara Santang putri dari Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi, Raja Padjadjaran dengan Syarif Abdullah Umdatuddin yang bernasab ke Rasulullah SAW.
Dari garis kakeknya, R.H. Muhammad Thohir, Dalem Sholawat juga mewarisi darah Raja Sunda, Prabu Siliwangi, yang semakin menguatkan keterkaitannya dengan sejarah dan kebangsawanan Sunda.
Pentingnya hubungan kekerabatan ini terlihat dalam legasi dari Raja Padjadjaran terakhir, Prabu Surya Kencana, yang menghibahkan sejumlah pusaka peninggalan kerajaan kepada kerajaan bawahannya, yaitu Sumedang Larang yang dipimpin oleh Prabu Geusan Ulun.
Salah satu pusaka yang disimpan di Keraton Sumedang / Museum Prabu Geusan Ulun adalah Mahkota Binokasih, yang telah digunakan oleh raja-raja Sunda termasuk Prabu Siliwangi.
Dengan demikian, Sumedang Larang praktis menjadi penerus Kerajaan Sunda Padjadjaran setelah masa kejayaannya berakhir.
Historikal hubungan kekerabatan pendiri Purwakarta dengan Keraton Sumedang ini dilegitimasi oleh keterangan dari Generasi ke-7 Dalem Sholawat, Raden Muhammad Padmanegara.
BACA JUGA :
Bencana Tanah Longsor Mengakibatkan Satu Korban Jiwa di Pondokbungur Purwakarta, Begini Kronologinya.