Purwakarta, LENSANESIA.COM – Dalam upaya meningkatkan semangat nasionalisme dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ideologi dan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat, Koramil 1908 Kota Purwakarta, Kodim 0619 Purwakarta memilih di Jalan Lodaya Kampung Bojong RT 49 RW 05 Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, sebagai Kampung Pancasila.
Kampung Pancasila menjadi langkah nyata dalam merevitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Melalui beribadah, gotong-royong, kekeluargaan, musyawarah, mufakat, dan tindakan sosial positif lainnya, masyarakat Kampung Bojong diharapkan dapat menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai luhur tersebut.
Baca juga : Jaksa Agung Ingatkan Imbauan Instruksi Kode Etik Perilaku Jaksa
Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Ahmad Apandi, menjelaskan bahwa Kampung Pancasila bertujuan untuk mengingatkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kepentingan pengetahuan ideologi Pancasila yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kampung Pancasila Ini untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, berbangsa dan bernegara di tengah masyarakat. Sesuai dengan fungsi dan keberadaan Kampung Pancasila yang ada di tengah-tengah tempat tinggal penduduk,” kata Danramil dikutip dari kabar.co Selasa 23 Januari 2024.
Sementara itu, Camat Purwakarta, Aan, menayampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk membuat masyarakat memahami pentingnya menjaga negara yang kuat dan memiliki jiwa Persatuan dan Kesatuan yang kokoh.
Baca juga : Sat Res Narkoba Polres Subang Kembali Ungkap Kasus Peredaran Obat Tanpa Izin Edar
“Di Kampung Pancasila ini, kita berikan pemahaman kepada masyarakat tentang arti Negara Kesatuan Republik Indonesia, dimana Indonesia terdiri dari beragam suku, ras, dan agama yang dapat bersatu padu dalam bingkai negara,” jelas Camat Aan.
Deni Hadianto, salah satu warga Kampung Bojong, menyambut baik inisiatif ini dan berharap dapat menjadi motivasi bagi pemuda di kampung tersebut.
“Semoga kedepannya bisa memotivasi khususnya pemuda di sini, di segala bidang. Intinya, pemuda di sini ingin ada dukungan dari pihak lainnya,” ungkap Deni Hadianto.
Kampung Pancasila di Kampung Bojong diharapkan dapat menjadi model bagi kampung-kampung lainnya dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat jati diri bangsa dan meningkatkan solidaritas sosial di tengah-tengah masyarakat. ***