Purwakarta, LENSANESIA.COM – Dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak tanah longsor Gunung Anaga, Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO) 1957 Kabupaten Purwakarta menggelar kegiatan bantuan sosial (Bansos) di Kampung Pamalayan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (6/1/2024). Kegiatan ini bertujuan memberikan dukungan kepada warga yang mengalami kesulitan akibat bencana alam tersebut.
Ratusan paket sembako dan 16 dus air mineral diserahkan langsung kepada warga yang sedang mengungsi di RT05/RW09, Posko Aula Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan sedikit kenyamanan dan meringankan beban bagi mereka yang terpaksa harus tinggal sementara waktu di pengungsian.
Kepala Desa Cisarua, Dodi Ismail, turut serta dalam penyerahan bantuan tersebut bersama staf pemerintahan desa, Bhabinkamtibmas, dan para Ketua PK dan Anggota serta Srikandi PDK KOSGORO 1957. Proses penyerahan berlangsung dengan penuh kehangatan dan kepedulian terhadap para pengungsi, menciptakan atmosfer saling bahu-membahu di tengah situasi sulit.
BACA JUGA :
Ribuan Warga Korban Longsor Gunung Anaga Purwakarta, Siap Direlokasi
Ketua PDK KOSGORO 1957, H. Yogie Mochamad, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil kerjasama dan sumbangan dari kader KOSGORO 1957.
“Dengan bantuan yang kita salurkan ke Desa CiSarua kebetulan di saksikan melalui kepala Desa dan staf pemerintahan desa setempat ,alhamdulillah bantuan tersebut terealisasi dari kader KOSGORO 1957 dan itu hasil dana yang terkumpul kita salurkan bentuk sembako kepada masyarakat sebanyak seratus packet dan 16 Dus air mineral, mudah mudahan bisa sedikit meringankan beban mereka yang cara terpaksa harus tinggal di pengungsian.” ucap Yogie.
Menyikapi kondisi tersebut, Yogie juga menyampaikan harapannya agar potensi bencana selalu menjadi perhatian pemerintahan, terutama pemerintahan yang terdekat dengan desa.
“Harapan saya kedepannya potensi bencana harus selalu menjadi perhatian aparatur pemerintahan terutama pemerintahan yang terdekat dengan Desa,” ujar Yogie
