Purwakarta, LENSANESIA.COM – Cuaca ekstrem melanda sebagian wilayah Kabupaten Purwakarta pada Kamis sore, 4 Januari 2024. Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah kejadian bencana, termasuk longsor, pohon tumbang, dan jalan amblas di beberapa lokasi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, Heryadi Erlan W.D,. STTP, menjelaskan bahwa cuaca buruk tersebut menyebabkan dampak yang cukup signifikan di beberapa titik di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Baca juga : Polres Subang Lakukan Tes Urine Terhadap Sopir Angkutan Travel untuk Keamanan Penumpang

“Berdasarkan informasi yang kami terima, laporan sementara mencatat sejumlah kejadian bencana akibat cuaca ekstrem pada hari ini,” ujar Abah Erlan sapaan akrabnya.

Berikut adalah laporan sementara kejadian bencana yang diterima BPBD Purwakarta:

1. Tanah Longsor di Kp. Pamalayan, Desa Sukamulya, Kec. Tegalwaru.

2. Jalan Amblas di Kp. Pamalayan – Gunung Anaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru

3. Tanah Longsor di Rt. 012 Rw. 005, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru

4 Pohon Tumbang Menimpa Rumah di Kampung Pasir Kepuh, RT 11 RW 05, Desa Sindang Laya, Kecamatan Sukatani
.
5. Longsor Susulan di Desa Cianting, RT 01 RW 01, Kecamatan Sukatani (Objek Mesjid Al-Falah)

6. Jalan Amblas di Kp. Cihaur, RT 10 RW 03, Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani

7. Tanah Longsor di Kp. Bihbul, RT 017 RW 001, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani (Longsor Susulan)
.

BPBD Purwakarta terus memonitor perkembangan di lapangan dan siap memberikan tanggapan cepat serta bantuan kepada warga yang terdampak.

Baca juga : Longsor di Gunung Anaga, BPBD Purwakarta Respon Cepat Datangi Lokasi Bencana

Abah Erlan pun menambahkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Purwakarta untuk melakukan asesmen dan penanganan bencana. “Kami terus memantau situasi dan akan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak,” pungkasnya.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengikuti arahan dari petugas terkait, dan melaporkan kejadian darurat kepada pihak berwenang. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *